您的当前位置:首页 > 焦点 > Begini Cara China Agar Warga di Wilayah Pedesaan Mau Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan 正文
时间:2025-06-04 09:57:50 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - China punya target ambisius agar masyarakat di wilayah pedesaan bisa berali quickq免费正版下载
China punya target ambisius agar masyarakat di wilayah pedesaan bisa beralih ke kendaraan energi baru (NEV) yang ramah lingkungan. Pemerintah setempat sudah memetakan di beberapa daerah yang tingkat penetrasi NEV-nya rendah tetapi potensi konsumsinya sangat besar.
Lima departemen pemerintah lintas kementerian China juga sudah membuat surat edaran agar mendukung kampanye ini.
Sebagai bagian dari kampanye promosi ini, model NEV yang sesuai untuk kondisi berkendara di daerah pedesaan, dan dengan mobil yang tangguh, nantinya akan ada kegiatan seperti pameran dan uji coba akan diselenggarakan.
Perusahaan layanan perawatan dan perbaikan purnajual NEV, penyedia layanan pengisian daya dan penggantian baterai mobil listrik, dan perusahaan layanan keuangan juga akan disertakan dalam kampanye promosi ini, dengan tujuan untuk mengoptimalkan lingkungan pendukung bagi adopsi NEV di daerah pedesaan.
Perusahaan mobil didorong untuk memperkaya penyediaan model NEV dan meningkatkan layanan mereka untuk memanfaatkan potensi konsumsi di pedesaan Tiongkok.
Produsen kendaraan listrik, pengecer mobil, perusahaan jasa keuangan, dan penyedia layanan pengisian daya dan purnajual listrik juga didorong untuk menawarkan "promosi" yang mengintegrasikan layanan yang mencakup pembelian mobil, penggunaan mobil, dan layanan purnajual kepada pelanggan di pedesaan.
Data dari Asosiasi Produsen Mobil China menunjukkan produksi kendaraan listrik di Tiongkok telah melonjak 48,3 persen tahun ke tahun menjadi hampir 4,43 juta unit dalam empat bulan pertama tahun 2025, dengan penjualan naik 46,2 persen tahun ke tahun menjadi 4,3 juta unit.
Kendaraan listrik menyumbang 42,7 persen dari total penjualan kendaraan baru di Tiongkok pada periode Januari-April tahun ini.
Genapi Gerakan 3R dan 9R untuk Atasi Sampah, Oxium Jadi Solusi Mengatasi Mikroplastik2025-06-04 09:34
Penyerapan Disabilitas di Dunia Kerja Belum Maksimal, Ini Solusi Wamen PPPA2025-06-04 09:23
IHSG Senin Ditutup Lesu ke Level 7.188, GOTO, ANTM dan BRPT Jadi Saham Terlaris2025-06-04 09:22
Manfaat Sayur Pare: Superfood Penuh Nutrisi yang Wajib Disantap2025-06-04 09:08
KPK: LHKPN Raffi Ahmad Bakal Diumumkan Kamis atau Jumat2025-06-04 08:33
8 Hal yang Perlu Diperhatikan Ortu saat Cari TK untuk Si Kecil2025-06-04 08:17
Gubernur Pramono Anung Bilang Penerapan Jalan Berbayar (ERP) Mulai Berlaku...2025-06-04 08:15
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Jurusan Marketing di SMK Sepi Peminat, Ada Stigma Negatif Sales2025-06-04 08:09
4 Hal 'Aneh' yang Bisa Terjadi Usai Bercinta2025-06-04 08:02
KrediOne Resmi Gantikan 360Kredi, Andalkan AI untuk Perkuat Perlindungan Konsumen2025-06-04 07:33
Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 202025-06-04 09:46
May Day 2025! Tak Mau Buruh Jadi Penonton, FSPI Desak Perusahaan Serap Warga Lokal Tangerang2025-06-04 09:24
Cara Mudah Cek dan Cairkan Saldo Dana PIP 2025, Jangan Sampai Hangus!2025-06-04 09:13
NYALANG: Raya di Ujung Sangkala2025-06-04 08:45
Studi Temukan Risiko Kanker Payudara pada Pengguna IUD2025-06-04 08:45
Kemen PPPA Hadirkan Program Atasi Rendahnya Literasi Anak Marginal2025-06-04 08:42
Mengenal Brain Rot, Dampak Kecanduan Konten Receh di Medsos2025-06-04 08:33
Empat Penyusup Nekat Masuk di Sidang Hasto, Kader PDIP Langsung Mengusir!2025-06-04 08:25
Banjir Bandang Kabupaten Sumbawa Telan Nyawa, Korban Tewas Terseret Arus2025-06-04 08:13
Wanita Nekat Bawa 82 Kembang Api ke Pesawat Berujung Ditahan2025-06-04 08:12