Mengenal Spesifikasi MV3
Presiden Prabowo Subianto beberapa hari lalu meresmikan peluncuran kendaraan listrik taktis terbaru produksi PT Pindad, yakni MV3-EV yang disebut "Pandu".
Peluncuran itu di acara Indo Defence 2025 Expo & Forum yang digelar di JIEXPO Kemayoran.. Peresmian ditandai dengan penandatanganan plat kendaraan oleh Presiden Prabowo sebagai simbol dimulainya era kendaraan taktis ramah lingkungan buatan dalam negeri.
MV3-EV Pandu merupakan hasil pengembangan dari platform kendaraan operasional MV3 yang sebelumnya sudah disuplai ke Kementerian Pertahanan.
Kendaraan yang semula berbasis mesin pembakaran internal (ICE) diesel tersebut kini telah diubah menjadi kendaraan bertenaga listrik penuh.
"Pandu ini berbasis kendaraan MV3, di mana MV3 ini adalah merupakan kendaraan operasional yang sudah kami develop dan sudah kami supply ke Kementerian Pertahanan. Dari situ kita meng-improve lagi, kita melakukan development lagi untuk mengubah MV3 yang awalnya berbasis ICE atau Internal Combustion Engine dengan diesel menjadi EV,” ujar Vice President PT Pindad, Rakhmad Aryo, dalam keterangannya usai peluncuran.
Pandu Maung MV3 EV menggunakan motor listrik bertipe 3 in 1 Permanent Magnet Synchronous Motor, mampu melaju pada kecepatan aman 100 kilometer per jam, dan memiliki jarak tempuh hingga 400 kilometer.
Maung Pandu memiliki panjang 4,7 meter, lebar 2,2 meter, tinggi 1,9 meter dengan bobot 3,2 ton. Kapasitas penumpang 4 orang.
Kendaraan ditenagai oleh Permanent Magnet Synchronous Motor. Menghasilkan daya sebesar 120-170 kW dan torsi 280-315 Nm, dengan kapasitas baterai 67-100 kWh.
(责任编辑:娱乐)
- Ganjar Bantah Cuitan Roy Suryo, Akui Pakai 3 Mikrofon saat Debat Capres
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Istana: Pemerintah Kaji Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Masukkan Anak Bermasalah ke Barak Militer
- Diperiksa 13 Jam, SYL Dikonfrontir Bersama 7 Saksi Lainnya
- Beijing Menutup Telinga, Uni Eropa Siap Lawan Potensi Banjir Komoditas China
- Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- Kondisi Prabowo
- Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- Bernilai USD 600 Juta, Bahlil Sebut Forel dan Terubuk Proyek Migas Asli Indonesia
- Diidap Joe Biden, Ini Gejala Kanker Prostat yang Wajib Diwaspadai
- Korea Selatan Sebut Tak Mudah Membujuk Trump, Beragam Isu Dibawa
- Ada Isu Laporan Polisi SYL Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK, Kapolri Cek Kebenarannya
- BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- Indonesia Miliki Banyak Jalur Masuk Narkoba, Ahmad Sahroni: Kolaborasi Pengawasan Wajib Ditingkatkan
- Cegah Penyalahgunaan Data, Komdigi akan Batasi Jumlah Nomor Seluler per NIK
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia
- Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo