您的当前位置:首页 > 百科 > Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini 正文
时间:2025-06-04 12:07:39 来源:网络整理 编辑:百科
Jakarta, CNN Indonesia-- Kebanyakan orang secara spontan akan menontondan merekam saat melihat ada i quickq加速器官网官网
Kebanyakan orang secara spontan akan menontondan merekam saat melihat ada insiden tertentu. Padahal, hal ini sebaiknya tidak dilakukan.
Ada etika tersendiri yang harus dilakukan saat melihat sebuah kejadian, baik itu kekerasan, bencana alam, atau insiden lain yang melibatkan orang lain.
Hal ini juga terjadi beberapa hari lalu ramai di media sosial video seorang anak disandera oleh seorang pria. Anak tersebut bahkan ditodong senjata tajam dan jadi tontonan publik saat kejadian nahas itu terjadi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ketika melihat insiden kriminal, terutama yang melibatkan anak, prioritas utama adalah keselamatan dan keamanan korban," kata Arnold dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (29/10).
Mengekspos korban, mulai dengan cara merekam video dan mengunggahnya di media sosial jelas merupakan perilaku tidak etis.
Tindakan tersebut, kata dia, berisiko mempermalukan korban. Tindakan ini juga bisa berdampak psikologis jangka panjang bagi korban.
Selain itu, pilihan untuk berkerumun atau merekam di sekitar pelaku juga bisa jadi langkah yang berbahaya. Pasalnya, dari sisi psikologis, pelaku bisa merasa tertekan atau terpojok dengan adanya kerumunan orang yang mengelilinginya.
"Yang akhirnya malah membuat pelaku semakin panik atau nekat," kata dia.
Oleh karena itu, kata Arnold, dalam situasi tersebut, langkah yang tepat adalah melaporkan ke pihak berwenang serta menjauhi lokasi.
"Jangan lupa juga untuk memberikan ruang bagi pihak keamanan untuk menangani situasi secara aman dan terkontrol," kata dia.
(tst/asr)Gangguan e2025-06-04 12:04
Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI2025-06-04 12:02
DTSEN Jadi Kunci Pencairan Bansos PKH BPNT 2025, Cek Nama Kamu di cekbansos.kemensos.go.id2025-06-04 11:22
Trump Kesal Lihat Tingkat Uni Eropa, Mau Balas Tarif Besar untuk Impor Kendaraan dan Suku Cadang2025-06-04 11:15
Turis Irlandia Jatuh ke Lereng Gunung Rinjani Ditemukan sedang Merokok2025-06-04 11:15
Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB2025-06-04 10:56
Dukung Perdagangan dan Investasi Antar Negara, Kadin Temui Parlemen Inggris2025-06-04 10:29
Tiba di Malaysia, Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT ASEAN Bertema Inklusivitas dan Keberlanjutan2025-06-04 10:11
Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!2025-06-04 10:00
September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen2025-06-04 09:52
Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?2025-06-04 11:45
Tak Cuma HMPV, Kasus Influenza juga Naik dan Warga Diminta Waspada2025-06-04 11:25
Tips Lancar Mengajar Bagi Guru Pemula: Jangan Takut Berinovasi2025-06-04 11:04
Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI2025-06-04 10:47
MenPPPA Minta Beri 1 Jam Tanpa Gadget Untuk Keluarga, Ini yang Bisa Dilakukan2025-06-04 10:29
Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak2025-06-04 10:10
Benarkah Kopi Campur Lemon Bikin BB Turun? Ini Faktanya2025-06-04 09:40
Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI2025-06-04 09:34
Cara Cek Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025 Lewat HP, Syarat Nilai Rapor 70 Tengah Dikaji2025-06-04 09:29
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Jadi Warga Kehormatan Suku Baduy2025-06-04 09:21