您的当前位置:首页 > 知识 > Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Ray Rangkuti : Minta Maaf dari Apa? 正文
时间:2025-05-24 12:31:57 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --Menjelang masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan per quickq下载链接
JAKARTA,quickq下载链接 DISWAY.ID --Menjelang masa akhir jabatannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia.
Dalam ucapannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya beserta Wakil Presiden Ma'aruf Amin menyadari, bahwa mereka tidak mungkin dapat menyenangkan dan memenuhi harapan berbagai pihak.
"Di hari pertama bulan Kemerdekaan, bulan Agustus, kami dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," kata Presiden Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI, yang diselenggarakan di halaman Istana Merdeka pada Kamis 31 Agustus 2024.
BACA JUGA:KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden
BACA JUGA:Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU
Usai permintaan maaf tersebut disiarkan, sejumlah pihak menyampaikan rasa terkejut mereka atas tindakan Presiden Jokowi tersebut.
Pasalnya, selama ini sebagian besar pendukung Presiden Jokowi selalu membenarkan keputusan apapun yang dikeluarkan sang Presiden.
"Saya terkejut, pak Jokowi minta maaf dari apa? Kan selama ini pendukungnya selalu menganggap dia benar," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, dalam keterangan tertulis resminya pada Sabtu 3 Agustus 2024.
Menurut Rangkuti, permintaan maaf Presiden Jokowi ini tidak perlu dipermasalahkan apabila konteksnya pribadi.
Namun jika konteksnya sebagai pemimpin negara, maka Presiden Jokowi seharusnya memberitahukan faktor apa saja yang membuatnya sampai harus meminta maaf.
BACA JUGA:KPK Sebut Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan, Nilai Proyeksi Capai Rp 20 Miliar
BACA JUGA:KPK Usut Korupsi di Pemkot Semarang Tekait Pemotongan Upah Pegawai
"Kalau permintaan maaf sebagai pemimpin negara, itu mekanismenya berbeda, itu nanti melalui Sidang Umum MPR tanggal 16 atau 18 Agustus 2024," Jelasnya.
Sementara itu menurut pihak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), permintaan maaf Presiden Jokowi ini dinilai sebagai permintaan maaf yang terlambat.
Adian Geram Sikap Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Periksa Hasto Kristiyanto Layaknya Teroris2025-05-24 12:23
Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda2025-05-24 12:16
Eggi Sudjana Beri Komentar Menohok: 'Jokowi Membangkang dan Layak Dimakzulkan, Mahfud MD 'Iblis'2025-05-24 11:26
Pecah Tawuran Di Season City Tambora, Warga Saling Serang Pakai Kembang Api2025-05-24 11:10
Rute Penerbangan Domestik Tersibuk di Dunia 2023, Ada Jakarta2025-05-24 10:48
Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat2025-05-24 10:40
Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat2025-05-24 10:39
DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran2025-05-24 10:16
Nasdem Siap Usung Kadernya di Pilkada Jateng dan Jabar, Willy Aditya: Ini Agak PR Ya!2025-05-24 10:11
Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!2025-05-24 09:50
Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai2025-05-24 11:31
Gelar Miss Universe Argentina Dicabut dari Magali Benejam2025-05-24 11:28
Pembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR Code2025-05-24 11:22
Luncurkan Gelaran Industrial Festival 2024, Kemenperin Akan Hadirkan Tiga Tema Berbeda2025-05-24 10:59
Pakar Penerbangan Ungkap Kursi Mana yang Paling Aman di Pesawat2025-05-24 10:46
Kemenkes Periksa 3 Suspek Baru Mpox di Jakarta dan Jawa Barat2025-05-24 10:39
Anugerah Jurnalistik BPKH 2024: Rayakan Milad ke2025-05-24 10:31
Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan2025-05-24 10:29
PII Gelar Perayaan HUT ke2025-05-24 10:19
Hingga Awal 2025, Dinkes Jakarta Temukan 214 Kasus ISPA Akibat HMPV2025-05-24 10:08