Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
时间:2025-06-03 13:07:39 出处:热点阅读(143)
JAKARTA,quickq最新版本下载 DISWAY.ID -Reaksi media sosial beragam menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak.
Sejumlah tanda pagar atau hashtag mendadak trending seperti #DiskualifikasiPaslon2 dan #01MentalKardus di akun X.
Netizen juga mengomentari Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa presiden boleh berkampanye dan memihak.
Mereka mempertanyakan netralitas seorang pemimpin dan pejabat publik.
Pasalnya, hari ini Presiden Joko Widodo menegaskan kalau seorang presiden boleh berkampanye dan memihak dalam pemilu.
Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait netralitas para pejabat publik termasuk menteri dan presiden. Selain itu, ada pula desakan permintaan mundur terhadap para menteri.
Terkait dukungan untuk salah satu calon, menurut Jokowi hal itu merupakan hak politik setiap warga negara.
Dan itu merupakan kehidupan berdemokrasi.
“Kan ini hak demokrasi hak politik setiap orang,” tegasnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 24 Januari.
Begitu pula, kata dia, hak seorang menteri. Presiden menurut Jokowi boleh berkampanye.
BACA JUGA:Sudirman Said: Pernyataan Jokowi Soal 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak' Berbahaya
“Hak setiap menteri sama saja. Yang paling penting, presiden itu boleh lho kampanye
Presiden itu boleh lho memihak,” tukas Jokowi.
“Boleh,” tambahnya.
- 1
- 2
- 3
- »
上一篇: Mal Jakarta Mau Dibuka, Guys! Jangan Seperti Orang Kesurupan
下一篇: Gelar Bazar di Jakarta, Epic Market Kriya Nusantara Dorong UMKM Go Global
猜你喜欢
- Penyakit Dinga Dinga Uganda yang Bikin Perempuan Uganda 'Menari'
- 戏剧表演留学,一定要pick的6所英美院校!
- 美国欧柏林音乐学院出名吗?
- Doa Apa yang Bisa Dibaca saat Sujud di Rakaat Terakhir?
- CEO JPMorgan Jamie Dimon Sebut Pasar Obligasi Terancam Kondisi Utang Nasional AS
- 谢菲导师核心教学“大曝光”!带学员横扫音乐名校!
- 艺术设计留学作品集制作攻略!
- Cuaca Buruk, Kapal Dilarang Berlayar dari Labuan Bajo ke TN Komodo
- Renungan Natal 2024, Sukacita Menyambut Sang Juru Selamat