您的当前位置:首页 > 百科 > Perkuat Transparansi Rantai Pasok, Pemerintah Kembangkan Sistem Tracing Sawit Berbasis Teknologi 正文
时间:2025-06-04 13:20:50 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima Tim I quickq加速器官网官网
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima Tim Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) bersama para pemangku kepentingan industri sawit dalam pertemuan yang digelar pada beberapa waktu lalu.
Pertemuan ini membahas pengembangan sistem pelacakan (tracing) nasional untuk industri kelapa sawit yang berbasis teknologi informasi. Sistem ini dirancang untuk memperkuat transparansi rantai pasok serta meningkatkan daya saing global industri sawit Indonesia.
Baca Juga: Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Meningkat, Stok Dalam Negeri Turun
Dalam arahannya, Menko Airlangga menekankan pentingnya sistem tracingyang bersifat sederhana, tangguh, dan mudah diakses oleh seluruh pelaku usaha di sektor sawit, mulai dari hulu hingga hilir.
“Sistem ini harus mampu menjangkau petani kecil hingga perusahaan besar, serta memastikan keterlacakan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan,” ujar Airlangga.
Sistem tracingini akan memuat data penting seperti sertifikasi lahan, titik koordinat kebun, status legalitas, serta aspek lingkungan dan sosial yang terkait. Pemerintah mendorong integrasi sistem ini dengan kebijakan nasional serta standar internasional guna memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global produk sawit berkelanjutan.
Baca Juga: Menteri KLH Beri Instruksi Syarat dapat PROPER, Pengusaha Sawit Wajib Gabung GAPKI
Airlangga juga menekankan pentingnya sinergi antara kementerian, lembaga pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan pemantau independen dalam mewujudkan sistem tracingyang komprehensif dan kredibel.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Staf Ahli Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), dan Direktur Utama PT Surveyor Indonesia.
Warga Jakarta Hati2025-06-04 13:12
Tanda Sifilis pada Bayi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan2025-06-04 13:11
DPR Setuju Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia2025-06-04 12:41
Gelar Tes Massal, 14 Warga Kebon Melati, Tanah Abang Dinyatakan Reaktif2025-06-04 12:34
Aduh! Kemendiktisaintek Pastikan Tukin Dosen 20202025-06-04 12:22
Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan2025-06-04 12:11
Banyak Manfaat, Buah Salak Bagus untuk Penyakit Apa Saja?2025-06-04 12:03
Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya2025-06-04 11:10
Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa2025-06-04 11:04
FOTO: Warisan Budaya di Aleppo Terancam di Tengah Serbuan Pemberontak2025-06-04 10:48
Munas Konsolidasi Kadin akan Jadi Akhir Perseteruan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid2025-06-04 13:17
Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB2025-06-04 13:01
Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB2025-06-04 12:47
Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini2025-06-04 12:47
Harga Minyak Naik Dipicu Ketegangan Geopolitik Rusia2025-06-04 12:46
Buset, Masih PSBB Titik Utama Malah Jakarta Macet!2025-06-04 12:15
KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Suap Taufik Kurniawan2025-06-04 12:13
Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB2025-06-04 11:50
Simak Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa 2025 Sesuai SKB 3 Menteri2025-06-04 11:18
Ayat Alkitab tentang Cinta dan Kasih Sayang untuk Bahan Renungan2025-06-04 10:56