Semangat Olimpiade dan Pesan Politis di Koleksi Couture Dior
Diormemamerkan koleksi haute couture untuk Musim Gugur/Musim Dingin 2024/2025 di Museum Rodin, Paris, Perancis, Senin (24/6).
Apa yang dihadirkan ibarat perpaduan aura atletis, kecantikan klasik, dan sarat dengan komentar politik. Direktur Kreatif Dior untuk busana wanita Maria Grazia Chiuri mengambil inspirasi dari Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024 yang akan datang.
Hasilnya adalah koleksi yang merayakan kekuatan dan keanggunan sosok perempuan. Memberikan penghormatan kepada para atlet sepanjang sejarah yang telah mendobrak batasan melalui prestasi dan kemenangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Penggunaan jersey sebagai bahan utama menonjolkan pendekatan inovatif Maria Grazia Chiuri, memadukan kenyamanan dengan fesyen kelas atas untuk menciptakan pakaian yang elegan dan praktis.
Pleatsatau lipit memainkan peran penting dalam koleksi ini. Pleatsmuncul dalam berbagai bentuk untuk memastikan kebebasan bergerak dan menambah kedalaman desain.
Meski terlihat sedikit mirip dengan apa yang ia ciptakan dari musim ke musim, kehebatan Maria Grazia Chiuri terlihat jelas dalam gaun sutera yang dihiasi sulaman rumit dan rok moiré jacquardyang tampak berubah setiap langkahnya.
Salah satu bagian yang menonjol menampilkan rok terbungkus yang memperlihatkan sepasang celana di bawahnya, memadukan elemen tradisional dan kontemporer.
Gaun-gaun bernuansa goddess, dengan desain satu bahu dan tank topmetalik transparan terlihat sangat mencolok, membangkitkan gambaran patung klasik ala Yunani kuno.
![]() |
Elemen kunci dari pertunjukan ini adalah integrasi pakaian olahraga ke dalam busana haute couture. Maria Grazia Chiuri menghiasi kaus olahraga dengan daun emas dan payet mikro, mengangkat pakaian atletik sehari-hari ke dunia mode kelas atas.
Warna merah, yang digambarkan oleh Christian Dior sebagai 'warna kehidupan' merupakan fitur menonjol di seluruh koleksinya, melambangkan vitalitas dan kekuatan.
Salah satu bagian yang paling berkesan adalah jubah mandi yang dihiasi cermin mosaik, menentang asal-usul fungsinya dan menjadi pernyataan kemewahan serta pemberontakan.
Skenografi pertunjukan ini sangat dipengaruhi oleh karya mendiang seniman Faith Ringgold, yang karya seninya telah lama menantang persepsi identitas Afrika-Amerika dan ketidaksetaraan gender.
Karya-karya ikonik Ringgold seperti "Freedom Woman Now" dan "Woman Free Yourself" ditampilkan secara menonjol dalam instalasi acara tersebut. Kehadirannya berfungsi sebagai ajakan bertindak yang kuat untuk kesetaraan gender.
Karya-karya ini dengan penggunaan teks yang berani dan warna-warna cerah memperkuat tema koleksinya tentang pemberdayaan perempuan dan kebebasan politik.
Lihat Juga :![]() |
Pengaruh Ringgold meluas ke karya bordir dan mosaik rumit yang ditampilkan di peragaan busana. Atelier Chanakya dan Sekolah Kerajinan Chanakya menciptakan kembali mosaik L.A. Subway Commission miliknya sebagai sulaman seukuran aslinya, menampilkan pengerjaan rumit yang ada di setiap bagiannya.
Mosaik ini, dengan pola detail dan warna yang kaya, mencerminkan ikatan antara seni, mode, dan olahraga. Merayakan Olimpiade mendatang serta semangat kebersamaan yang direpresentasikannya.
Dalam koleksi ini, Maria Grazia Chiuri dengan terampil memadukan busana dan pakaian olahraga, klasisisme, dan pemberontakan. Ia menciptakan narasi yang kuat tentang nilai politik tubuh perempuan.
Desainnya merayakan keanggunan dan kekuatan wanita. Menekankan bahwa mereka dapat tampil dan unggul sama baiknya dengan pria.
Koleksi ini juga menjadi bukti pendekatan visioner Maria Grazia Chiuri terhadap fesyen. Dengan memanfaatkan referensi sejarah dan isu-isu kontemporer, ia menciptakan koleksi yang abadi dan relevan.
Koleksi ini merupakan penghormatan yang pantas terhadap semangat Olimpiade dan pengingat kuat akan kekuatan transformatif haute couture.
(asr/asr)(责任编辑:休闲)
- Kronologi Turis China Tersangkut Rok Tewas Jatuh ke Jurang Kawah Ijen
- Arab Saudi Tawarkan Platform Nusuk untuk Permudah Orang RI Umrah
- Adakah Aturan Baru PT KAI untuk Penumpang Pasca Kasus Covid
- Rugi Miliaran Rupiah, Puluhan Korban Penipuan Investasi Bodong Melapor
- Bisakah Makan Gorengan dengan Lebih Sehat?
- Presiden Prabowo dan Presiden Macron Rayakan Persahabatan Dua Bangsa Lewat Jamuan Kenegaraan
- Cek Lagi Jadwal BTS Pop
- Firli Bahuri Mangkir Lagi Dipemeriksaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
- Konflik Elon Musk vs Trump Memanas, Harga Bitcoin Anjlok ke US$100.500
- Pengacara Bupati Mimika Bilang Tak Ada Unsur Kerugian Negara
- 佛罗伦萨美术学院简介
- 佛罗伦萨美术学院简介
- NYALANG: Di Ujung Cahaya Mata
- 2025延世大学世界排名第几位?
- MYCO: Lawan Raksasa Global, Bantu BUMN Buat Laporan Keuangan
- 哈佛和伯克利、新英格兰的双学位课程!同时get两个学位是什么体验?
- 美国帕森斯设计学院地址在哪里
- Sanksi Anggota Polri yang Tak Netral dalam Pemilu 2024, Pemecatan Menunggu
- FOTO: Berkunjung ke Pusat Penangkaran Panda Raksasa di China
- Cak Imin: 500 Triliun Bisa Bikin Seluruh Kalimantan Bagus Daripada Proyek Ambisius