Kiat Olahraga untuk Pekerja Kantoran: Tubuh Bugar, Kerja Makin Cuan
Banyak orang memahami pentingnya olahraga rutin untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Namun, kesibukan sehari-hari, terutama bagi pekerja kantoran, sering kali menjadi alasan utama kurangnya waktu untuk berolahraga.
Dengan jadwal yang padat, mereka cenderung memilih istirahat daripada berolahraga di waktu luang. Padahal, di tengah kesibukan kerja, aktivitas fisik tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan fokus.
Pekerja kantoran, khususnya mereka yang banyak bekerja di depan komputer, sering mengalami kelelahan dan pegal-pegal akibat terlalu lama duduk. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Mayapada Hospital Kuningan, Dr. Elsye, SpKO, menyarankan beberapa solusi sederhana untuk mengatasi hal ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping dengan melakukan gerakan sederhana di atas, dr. Elsye juga memberikan saran agar para pekerja kantoran tetap berolahraga minimal 3x seminggu dengan durasi 30-60 menit per sesi. Banyak pilihan jenis olahraga ringan yang bisa dilakukan, seperti jalan cepat, sepeda, renang, golf, atau senam aerobik.
"Para pekerja kantoran sebaiknya juga menambah jenis olahraganya dengan melakukan latihan angkat beban. Angkat beban bisa dilakukan 2x seminggu dengan intensitas ringan hingga sedang," imbuh dia.
Menurutnya, rangkaian olahraga ringan yang dilengkapi dengan latihan angkat beban dengan jadwal minimum tersebut dapat memberikan manfaat optimal bagi kebugaran tubuh para pekerja kantoran.
Idealnya, ia menekankan, minimal total waktu untuk berolahraga dalam seminggu adalah 150 menit, dengan kombinasi olahraga dan latihan beban. Pekerja kantoran yang ingin meningkatkan kebugaran tubuh, dapat meningkatkan intensitas maupun durasi olahraga.
Guna mendapatkan manfaat yang optimal dari olahraga yang dilakukan, para pekerja kantoran bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, agar tujuan olahraga bisa tercapai dengan cara yang tepat dan program olahraga bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh individu yang berbeda-beda.
Banyak dari pekerja kantoran yang jarang olahraga dan memiliki kondisi-kondisi tertentu, misalnya berat badan berlebih, kelainan postur, riwayat cedera, atau memiliki penyakit tidak menular seperti asma, hipertensi, diabetes, dan penyakit kronis lainnya.
Maka dari itu, dr. Elsye mengingatkan, bagi mereka yang ingin serius berolahraga, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar dokter bisa memberikan dosis latihan fisik, termasuk cara berolahraga, yang aman dan optimal bagi masing-masing individu.
"Berolahraga dengan aman adalah prioritas agar kita bisa terhindar dan meminimalisir terjadinya cedera saat berolahraga," tegasnya.
Para pekerja kantoran yang ingin berkonsultasi untuk dapat berolahraga secara optimal, aman, dan konsisten dapat berkonsultasi dengan dr. Elsye. Dirinya juga mendampingi dan memantau program olahraga pasiennya secara langsung di layanan Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) Mayapada Hospital Kuningan.
Sebagai informasi, SITPEC yang dimiliki Mayapada Hospital merupakan salah satu layanan unggulan untuk hal atau kondisi yang khusus berkaitan dengan olahraga dan kebugaran, mulai dari program preventif, skrining sebelum olahraga, peningkatan performa olahraga, hingga penanganan cedera dan program rehabilitasi pasca-cedera.
SITPEC Mayapada Hospital juga memiliki program untuk penurunan berat badan dan program latihan khusus untuk pasien dengan penyakit tidak menular sehingga dapat mengendalikan faktor risiko kambuhnya penyakit serta dapat meningkatkan kualitas hidup.
(rir)(责任编辑:时尚)
- Ini Cara Cegah Flu Singapura saat Liburan, Harus Pakai Masker Lagi?
- HIT FM招募计划:精准打榜,一起出道!
- Vaksin Covid
- 3 Wanita Terinfeksi HIV Usai Perawatan Kecantikan di Spa Tak Berizin
- Kalahkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Dinilai Mampu Kelola Sektor Maritim
- Dua Tempat Hiburan Malam di PIK Dirazia, 9 Pengunjung Positif Narkoba
- Teras Sawah Tegalalang Bali Masuk 50 Keajaiban Alam Terindah di Dunia
- Respons Menkes soal Gaduh Efek Samping TTS Vaksin Covid AstraZeneca
- ARMY Merapat, Banyak Promo Spesial di BTS Pop
- Sorot Kemandirian Energi RI, Bahlil Prihatin dengan Penurunan Drastis Lifting Minyak
- 513 Personel Pati dan Pamen Polri Dimutasi, Kakorlantas hingga Kadensus 88 Diganti
- 被AI抢饭碗?插画师:在忙,勿cue!
- Cak Imin Akan Penuhi Panggilan KPK Besok
- Belajar Indahnya Toleransi Beragama di Taman Wisata Iman Sumut
- Pahami Dulu Sebelum Menginap di Hotel, Apa Itu Late Check Out?
- Firli Bahuri Kembali Dipanggil Polda Metro Jaya Hari Ini Atas Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
- 2025伦敦国王学院留学费用
- Cegah Pneumonia dengan Vaksin PCV15, Ini Cara Mendapatkannya
- Respons PSI Soal Penangkapan Karyawan PT KAI Oleh Densus 88
- Cerita SE Gubernur Aceh, Pabrik Bandel dan Harga TBS Petani Sawit