Kucing Jadi Penumpang Gelap di Pesawat, Penerbangan Ditunda 2 Hari
Penerbangan di Jerman harus mengalami penundaan selama dua hari gara-gara seekor kucing tak diundang naik ke pesawat sesaat sebelum lepas landas.
Masuknya kucing ke pesawat itu baru disadari kru pesawat setelah mendengar suara mengeong dari kucing tersebut, ketika para penumpang tengah naik pesawat.
Seperti dilansir The Sun, Selasa (11/2), insiden itu terjadi di Roma, Italia, di dalam pesawat maskapai Ryanair yang bakal terbang ke Jerman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kucing itu adalah penumpang gelap yang bisa saja menyebabkan masalah besar di ketinggian 30.000 kaki," ujar seorang sumber.
"Syukurlah suara si kucing terdengar. Ini adalah masalah yang mahal bagi Ryanair dan akan membuat mereka kehilangan puluhan ribu poundsterling," tambahnya.
"Selama pemeriksaan pra-penerbangan, terdengar suara kucing," bunyi laporan resmi tentang kekacauan yang terjadi di pesawat Ryanair beberapa pekan lalu.
"Kucing teridentifikasi berada di dalam ruang listrik dan peralatan di bagian depan. Ketika mencoba menangkapnya, kucing tersebut berpindah ke bagian belakang ruang peralatan dan listrik utama melalui kompartemen tangga udara," terangnya.
"Melepas panel kompartemen kargo ke depan untuk mendapatkan akses yang lebih baik, kucing bergerak maju lagi, kucing masih berada di dalam pesawat," imbuhnya.
Berdasarkan catatan bandara, pesawat tersebut sempat di-grounded selama dua hari sebelum terbang ke Jerman.
(wiw)下一篇:BPOM Temukan 69 Kosmetik Berbahaya & Ilegal, Berikut Daftarnya
相关文章:
- Tak Ada Zona Hijau di Kota Depok
- Lebaran 2025 Diprediksi Penuh Tantangan, Pengamat Ungkap Faktor Penyebabnya
- Makan Pepaya Tiap Hari, Apa Saja Manfaatnya?
- Mayapada Healthcare Perdalam Kemitraan dengan Apollo Hospitals India
- Kota Terkecil Dunia Dihuni 52 Orang, Simpan Resep Rahasia 2 Ribu Tahun
- Progres Cek Kesehatan Gratis di RI, Sakit Gigi Jadi Temuan Terbanyak
- FOTO: Turis Kembali Padati Pulau Santorini Usai Diguncang Ribuan Gempa
- P2G: Kasus Sanksi Disertasi Bahlil Memalukan, UI Kehilangan Independensinya
- Dalam Enam Bulan, Harga Bitcoin Diprediksi Tembus US$250.000
- Regulasi Baru Polri Soal Jurnalis Asing, Dewan Pers Tak Dilibatkan: Bertentangan dengan UU Pers
相关推荐:
- Klaim 98,4 Persen Bansos DKI Tepat Sasaran, Anies Minta Info Ini Diberitakan
- Octa Raih Gelar Broker Paling Inovatif 2025 dari FXDailyInfo
- Kini Layanan Zakat, Infak dan Sedekah Baznas Resmi Bisa Diakses Melalui myBCA
- FOTO: Menikmati Keindahan Bunga Sakura Mekar di Jerman
- Ketum PPP Ditangkap KPK, Ini Lokasinya
- Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
- Honbap, Tren Baru yang Diam
- Fenomena Female Breadwinners di RI dan Beban Ganda Perempuan
- Total 39 Saksi Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ada Alumni UGM Hingga Senior
- Jaga Kesehatan Ginjal dengan Daun Gedi, Ini 7 Manfaatnya
- Catat, Ini 7 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas
- 7 Minuman Ini Bantu Turunkan BB Jika Dikonsumsi di Pagi Hari
- Rencana Legalisasi Judi Dikritik, Pengamat: Malah Bikin Kecanduan!
- Jakarta x Beauty Resmi Dibuka, Angkat Inklusivitas Industri Kecantikan
- PSBB Tahap 2 di Tangsel Resmi Berjalan, Pelanggar Bakal Kena Sanksi Berat
- VIDEO: Santa Naik Harley Davidson Ramaikan Jelang Natal di Venezuela
- Mau Beli Emas di Pegadaian? Cek Dulu Harga Terbarunya di Sini
- Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- Kuliner Nyeleneh Mi Daging Kuah Milk Tea Boba, Tertarik Coba?
- PKB Lepas Ribuan Pemudik, Cak Imin Minta Doa Menang Pemilu 2024